WELCOME TO MY BLOG

Lakukanlah segala apa pun dengan rasa tulus ikhlas dan kejujuran

About Me

Yunizar Suwandhana
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Seorang yang lahir dari pasangan Andi Suwanda, S.Pd dan Yati Suryati ini dilahirkan di Cimahi, 1 Juni 1992 . Saya sedang mencoba mencari jati diri dan memulai membangun sebuah istana kedewasaan hati mulia yang membangun kecerahan kedepannya . "MAN JADDA WAA JADA"
Lihat profil lengkapku

Statisitk

Search Engine

Gombalers

Mama kamu ngidam hansaplast ya? soalnya kamu telah menutup luka dihatiku hahahaha
RSS

Bola Tangan

PENGERTIAN

Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
Handball juga dipertandingkan di Olimpiade.


SEJARAH

A. MASA YUNANI KUNO

Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno permainan bolatangan sudah dimainkan walaupaun dengan peraturan yang masih kuno. Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi. Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau permainan ”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorangbernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan denga menggunakan telapak tangan mereka”. Pada tahun 1793 masyarakat Inuit yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bolatangan.

B. Perintis bola tangan Lapangan

Bolatangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedianamun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”. Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan blatangan dinegaranya pada tahun 1910.

Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan lapangan.

Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.

C. Pelopor Federasi Bola tangan Internasional

Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.

Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball Federation(IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.

D. Sejarah Bola tangan dalam Olimpiade

Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan diikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir diselenggarakan di Athena, yunani.

Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan keikutsertaan ke-10 bagi olahraga bolatngan. Bolatangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.

Cara Bermain

Tekhnik Dasar Menangkap Bola

Posisi Badan
* Lebar kaki selebar bahu.
* Bahu Menghadap ke arah pergerakan bola.
* Kepala dan mata menghadap bola.
* Bagian atas pinggang condong sedikit kearah bola.
* Telapak tangan memegang seluruh permukaan bola
* Siku dibengkokan sedikit mengikuti arah datangnya bola.

Posisi Tangan
* Bila Menerima bola setinggi dada, posisi telapak tangn membentuk segitiga dengan ibu jari dan jari telunjuk segitiga dengan hampir bersentuhan antara kanan dan kiri.
* Bila menerima bola setinggi lutut, posisi jari-jari tangan menghadap ke depan dengan kedua jari kelingking saling bersentuhan.

Tekhnik Lemparan Atas Setinggi Bahu

Gerakan Keseluruhan
* Bola dipegang sampai di atas bahu dan dibawa ke arah belakang kepala.
* Posisi siku yang memegang bola dibengkokan dengan posisi lengan condong sedikit ke sisi
* Pemain mengambil langkah kedepan menggunakan kaki yang berlawanan dengan tangan kemudian memindahkan berat badan dan kaki belakang ke kaki depan.Bagian atas badan tegak kepala diangkat sedikit dan mata memandang ke sasaran.
* * Hal ini dimaksudkan agar seseorang dapat konsentrasi pada arah lemparan sehingga bola jatuh tepat pada kawan sehingga tidak akan sulit untuk menangkapnya.Saat pemindahan berat badan, lengan membuat ayunan dengan kuat. Pergelangan tangan dilepaskan kebawah diikuti dengan jari-jari saat melepaskan bola. Jatri telunjuk mengarah ke sasaran di akhir gerakan.Lutut dibengkokkan sedikit. Setelah bola lepas lutut diangkat mengikuti berat badan ke depan

Teknik lanjutan :

1. Center Shot (tembakan tengah)

• bagi yang menggunakan tangan kiri : kaki kanan didepan, tangan kanan : kaki kiri didepan
• pada saat bersamaan tarik lengan di atas bahu sampai ke belakang
• lengan bagian depan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas
• pinggang berputar ke samping bersama-sama dengan lengan lempar
• tangan dibelakang bola, jari-jari tangan di bentangkan dengan luwes
• langkah ketiga dan terakhir saat ke depan harus lebar dan kuat
• kaki menghadap ke arah gawang
• tangan di belakang bola, namunbola jangan di tekan keras
• ketika kaki yang lain meninggalkan lantai, lengan yang digunakan untuk melempar setinggi telinga.

2. Center Shot When Running (tembakan tengah dengan berlari)

Bola dipegang dengan kedua tangan
Kaki kanan berada di udara ketika menangkap
Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, tangan kiri: kaki kanan di depan
Pada langkah terakhir, bola di bawa setinggi bahu
Langkah terakhir :lebar dan kuat
Lengan ditarik kebelakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat.

3. Center Shot Hip Height (tembakan pinggang)

Bola dipegang dengan kedua tangan
Kaki kanan berada di udara ketika menangkap
Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, tangan kiri: kaki kanan di depan
Pada langkah terakhir, bola dibawa setinggi bahu
Langkah terakhir : lebar dan kuat
Lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat.

4. Flying shot (tembakan melayang)

Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu
Langkah ketiga kuat dan lebar
Di udara, pinggang sebaiknya ditarik kebelakang bersamaan dengan lengan lempar
Tarik kedua kaki ke atas secara horizontal
Pinggang tarik ke belakang
Lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat
Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemain dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.

5. Flaying Shot When Running (tembakan melayang dengan berlari)

Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu
Lanhkah ketiga kuat dan lebar
Di udara, pinggang sebaiknya ditarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar
Tarik kedua kaki ke atas secara horizontal
Pinggang tarik ke belakang
Lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat
Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemaqin dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.

6. Dive shot (tembakan berbalik)

Posisi awal tembakan ini ialah membelakangi gawang
Loncat tumpuan dengan satu atau dua tangan
Bengkokkan badan ke depan dengan pergelangan kaki, lutut dan dua pinggang, dan pandangan ke gawang
Setelah melakukan tembakan, kedua lengan menyentuh lantai secara langsung
Kedua kaki harus membentuk sudut 90 derajat
Gelincirkan badan saat dada menyentuh lantai
Dada, perut, dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong badan ke atas menjauhi lantai.

Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:
Attacking Positions: Defending positions:
LW - Left Wing OD - Outside defender
LB - Left Back HD - Half Defender
CB - Center Backor playmaker FD - forward Defender
RB - right Bacck GK - goal keeper
RW - right Wing
PV - pivot


PERATURAN BOLA TANGAN

A. Bola
1. Bola terbuat dari kulit disebelah luar dan didalam dari karet. Harus satu warna, bundar dan tidak boleh dipompa terlalu keras
2. Syarat bila Untuk Putra dan putra junior :
keliling bola : 58-60 cm
berat bola : 425-475 gram
syarat bila untuk puri dan putri junior serta anak-anak :
keliling bola : 34-56 cm
berat bola : 325-400 gram
3. Pada tiap-tiap pertandingan resmi maka harus ada 2 buah bola yang terdaftar/ didaftarkan. Bola- bola ini diteliti oleh wasit dan ditetapkan mana yang akan dipakai.
4. Dalam pertandingan, bola dapat ditukar dalam keadaan tertentu. Seluruh pertandingan dilakukan dengan bola yang sama selama memungkinkan. Bola ditukar dengan yang lain apabila :
a. bola dalamnya sudajh kelihatan ( pecah)
b. bola terlempar jauh ketempat yang tak terjangkau ( hilang )

B. Jumlah Pemain
Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk seorang penjaga gawang, lebih rincinya adalah 6 orang bermain dan 1 orang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain.

C. Waktu Permainan
Permainan bola tangan ini berlangsung selama 2 x 30 menit atau berkisar satu jam.
Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter, dan Penalti dilakukan dari jarak 7 meter.
lihat gambar di bawah ini :
D. Lapangan Permainan
1.1 Panjang Lapangan :90-110 Meter, dinamakan garis samping
1.2 Lebar lapngan : 55_65 Meter, Dinamakan garis gawang
1.3 Lebar tiang : 7,32 Meter
1.4 Tinggi Gawang 2,44 Meter
1.5 Di depan gawang dibuat garis lingkar jari-jari 13 meter,garis lingkar ini dinamakan daerah gawang
1.6 Sejajar dengan dan diluar garis gawang pada jarak 6 meter dibuat garis terputus-putus, garis tersebut dinamakan Garis lemparan bebas
1.7 Titik-titik perpotongan garis lingkaran bebas dengan garis gawang dinamakan titik lemparan hukuman penjuru
1.8 Di tengah-tengah muka tiap gawang dibuat garis 1 meter terletak pada jarak 14 meter dari garis gawang, dinamakan garis pinalti
1.9 garis tengah lapangan terdapat satu lingkaran dengan jari-jari 9,15 meter dinamakan lingakaran permulaan
1.10setiap sudut lapangan permainan ditancapkan sebuah tiang berbendera dengan tinggi 1,5 meter dari permukaan tanah
1.11 lebar garis gawang diantara tiang gawang harus sama dengan lebar tiang gawang yaitu 12,5cm

E. Pelanggaran Dalam Bola Tangan
a. Bergerak dengan membawa bola lebih dari 3 langkah
b. Memegang bola lebih 3 detik
c. Melempar bola ke atas kemudian di tangkap lagi
d. Menyentuh bola dengan kaki
e. Merebut bola saat dipegang
f. Sengaja melempar bola ke tubuh lawan
g. Memegang bola dalam sikap jongkok atau duduk terlentang
h. Masuk daerah kiper
i. Gerakan yang merugikan lawan (memukul, mrndorong, menarik)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS